Senin, 01 Desember 2008

E-Goverment

TUGAS KAPITA SELEKTA PERTEMUAN PERTAMA


e-goverment adalah konsep yang mengiplementasikan ICT (Information Comunation Technology) dalam mengembangkan interaksi antara Pemerintah dan Masyarakat.Kebanyakan orang menganggap bahwa e-goverment adalah penggunaan websites oleh pemerintah setempat atau pusat agar dapat berinteraksi dengan masyarakat,padahal kan di indonesia sendiri dalam mengakses informasi yang ada di websites itu belum tentu bisa,hal ini dikarenakan keterbatasan akses internet diindonesia yang disebabkab minimnya infrastruktur dan mahalnya biaya akses.
bentuk lain dari e-goverment bisa saja dalam penggunaan media elektronik seperti TV dan radio yang bisa menjangkau masyarakat yang gaptek(gagap teknologi).

Konsep e-goverment sendiri dibagi menjadi 4 bagian,yaitu :

  • G2E (Goverment To Employee) : Komunikasi antara pemerintah dengan pegawai
  • G2C (Goverment To citizen) : Komunikasi antara pemerintah dengan warga
  • G2B (Goverment To bussines) : Komunikasi antara pemerintah dengan para pengusaha
  • G2G (Goverment To Goverment ) :Komunikasi antara Pemerintah daerah dengan pemerintah Pusat,atau mungkin saja sharing informasi antar Pemerintah daerah adalah bentuk lain G2G

Seperti yang terjadi di Pemerintah kabupaten situbondo,Pemerintah setempat sudah menerapkan Teknologi informasi bagi pengelolaan pemerintahannya (sekalipun belum 100%).Pemerintah situbondo melalui situsnya www.situbondo.go.id mempublish kegiatannya serta laporan keuangannya pada publik.secara independen pula pemerintah kabupaten situbondu mencoba meningkatkan Kualitas Sumber daya manusianya dengan mengikutsertakan aparaturnya ke Pelatihan Sistem Informasi Pemerintahan Di Lembaga Administrasi Negara di jakarta.
Berbeda dengan Pemerintahan Kota Batam yang menggandeng Pemerintah Korea selatan (sebagai Stakeholder),dimana Otorita Kota Batam yang didukung oleh Departement Komunikasi dan Informatika Indonesia.Otorita Kota Batam Bukan hanya mendapatkan Investasi sebesar 4 Juta Dollar dalam hal ini penyediaan Infrastruktur dan pelatihan Aparaturnya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya.
Tentunya ada beberapa perbedaan yang terjadi di Pemerintahan Kabupaten Situbondu dan Otorita Kota Batam,diantaranya :

Pemerintah Korea selatan memandang Batam Sebagai pasar Potensial bagi produk mereka,karena batam salah satu pintu masuk menuju Indonesia,tetapi korea tidak melihat hal itu ada pada pemeritah kabupaten situbundoAkses informasi di kota Batam lebih mudah didapatkan daripada di kabupaten situbondo.Ketersediaan sarana dan minimnya warga yang melek akan Teknologi.
ada beberapa Point yang menjadi kendala dalam pengembanga ,e-goverment diantaranya :

Konsep e-goverment harus menerapkan 4 hal yaitu : G2E (Goverment To Employee),G2C (Goverment To citizen),G2B (Goverment To bussines),dan G2G (Goverment To Goverment).saat ini yang paling sering terlupakan adalah hal ke-2 yaitu G2C (Goverment To citizen),padahal sebenarnya apa yang kita lakukan sebagai aparatur negara karena rakyat,oleh rakyat dan untuk rakyat.pada beberapa daerah (maaf tidak bisa saya sebutkan) saya melihat penggunaan websites hanya sebatas cara pemerintah daerah untuk ikut-ikutan trend saja atau sebagai alibi kepada pemerintah pusat dalam hal laporan secara tidak langsung.

Kultur masyrakat yang masih primitif akan adanya anggapan bahwa "jika bisa dipersulit mengapa harus dipermudah"

Penerapan e-goverment membuat rantai birokrasi yang semakin pendek dan biaya operasional yg semakin minim,akan tetapi memperkecil penyerapan tenaga kerja di daerah.

Kurangnya sumber daya manusia yang handal serta minimnya pengetahuan masyrakat akan informasi.

Minimnya anggaran dari pemerintah terhadap Pengembangan Teknologi Informasi di daerah,jusru tahun ini Pemerintah Pusat memberi anggaran 20% untuk pendidikan dan 12% pada Pertahanan Keamanan.

Tidak ada komentar: