Senin, 01 Desember 2008

EVOLUTIANORY COMPUTATION ALGORITHM

TUGAS KAPITA SELEKTA PERTEMUAN KEDUA

Saya rasa Nama Charles Darwin bukanlah nama yang asing ditelinga kita.Lahir di Sherwesbury Shrosphire 12 Febuari 1809,Darwin sangat dikenal dengan teori evolusinya.Peneliti yang juga Alumnus Cambridge Univesity UK ini mengemukakan bahwa kelangsungan dari suatu mahluk hidup ditentukan oleh pemenang dari kompetisi antar individunya.
Mengambil inspirasi dari teori evolusi ini,Goldberg mengembangkan teori ini menjadi algoritma komputasi untuk mencari permasalahan lebih alamiah dan metode ini disebut Algoritma Komputasi Berbasis Genetika (Evolutianory Computation). Secara umum algoritma adalah deskripsi dari tingkah laku yang jika dilakukan maka akan mencapai tujuan,nah pada algoritma genetika ini ditujukan Goldberg untuk menyelesaikan persoalan optimasi semisal optimasi layanan trafik,penjadwalan ataupun Fungsi objektif berbasis Fuzzy Clustering.
Pada Evolutianory Computation,sebuah solusi dibangkitkan yang disebut chromosome,sedangkan kumpulan chromosome disebut populasi dan choromosome tersebut dibentuk dari gen dan nilainya bisa berupa bilangan numeric,symbol yang jelas bergantung pada permasalahan yang akan kita selesaikan.
Pada perkembangannya,chromosome tersebut akan berevolusi dan dinilai tingkat keberhasilan nilai solusinya terhadap masalahnya dengan menggunakan fitness yaitu fungsi objektif yang digunakan sebagai ukuran.Dengan menggunakan nilai fitness kita bisa menentukan chromosome mana yang harus dipertahankan dan membentuk generasi baru yang disebut offspring (pada bagian ini kita memilih chromosome yang memiliki nilai fitness terbesar).
1 tahun yang lalu ketika saya mengambil mata kuliah system basis data yang dibawakan oleh Pak Dhinta,dia bertanya pada kelas bagaimana kita bisa memilih beberapa data yang memilii kesamaan tertentu dari sebuah DataWarehouse yang sangat banyak sekali,lalu dia menganalogikan Kisah seorang ibu yang memisahkan kacang hijau yang busuk dengan yang bagus dengan cara mencelupkannya ke air,kacang hijau yang tenggelam berarti yang bagus sedangkan yang mengapung yang busuk.
Sekilas jika kita perhatikan analogi kacang hijau tadi seperti metode algoritma genetika ini.dimana Nilai Fitness dengan range tertentu akan menjadi air yaitu selector chromosome yang akan dipertahankan.Secara jujur saya mengakui belum cukup paham dengan algoritma yang menjadi penelitian pak Suyanto ini,hanya garis besar nya saja,karena butuh waktu bagi saya untuk mempelajarinya dan lebih memperdalamnya,akan tetapi yang menjadi pertanyaan saya adalah Bisakah Algoritma Genetika ini diimplementasikan pada metode pemilihanwakilan Rakyat Kita disenayan sana ditengah morat maritnya bangsa ini…??

Tidak ada komentar: